banner-detik

lifestyle

Putri Tanjung Ajak Millenials Lebih Peduli Lewat #MudaBergerak

seo-img-article

“Jaraknya cuma dua jam dari Jakarta, tapi di sana nggak ada air dan listrik. Pergi ke sekolah pun anak-anaknya harus jalan kaki satu sampe dua jam.”

Itu sepotong cerita Putri Tanjung, yang pada hari Jumat (25/8) kemarin menceritakan pengalaman syutingnya di Karawang untuk film pendek perdananya, “Kinetik”. Dalam “Kinetik”, Putri yang merupakan founder dari Creativepreneur ini mengambil tema yang sangat dekat dengan kehidupan millenials, yaitu perasaan “kosong” dan ada yang kurang dalam hidup, walaupun sudah bekerja sesuai passion.

Tiga karakter utama film ini, Karim (diperankan Refalhady), Kevin (Kenny Auztin), dan Dhea (Dhea Seto) adalah sahabat lama yang memutuskan untuk merenovasi sekolah yang sudah tidak layak atas dasar berbagi dan membantu menciptakan suasana belajar yang nyaman untuk anak-anak di sana. Yang menyentuh dari film ini, Putri dan tim benar-benar merenovasi SD Wanajaya, yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat.

1“Setelah ide untuk “Kinetik” ini muncul, aku kepikiran kok sayang banget kalau gerakannya nggak dilanjutin. Akhirnya aku memutuskan untuk bikin campaign #MudaBergerak untuk menginspirasi anak-anak muda lebih berkontribusi untuk masalah-masalah sosial. Di website #MudaBergerak, aku mengajak teman-teman yang punya komunitas sosial untuk mendaftar dan nantinya akan dipilih 5 komunitas sosial di Indonesia untuk diberikan pelatihan dan mentoring dari sisi digital technology. Setelah pelatihan, diharapkan kontribusi komunitas sosial yang terpilih bisa lebih maksimal lagi dengan digital content, website, dan mobile app yang dibuat.”

Persyaratan apa aja yang dibutuhkan untuk bisa mendaftar di #MudaBergerak? Menurut Putri, nggak ada persyaratan khusus, yang penting komunitas sosial tersebut sudah terbukti memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat. Deadline-nya sampai 20 Oktober 2017, dan setelah melewati tahap pertama, akan ada sesi wawancara, bootcamp, mentoring, dan diakhiri dengan presentasi final.

“Kinetik” adalah langkah pertama Putri untuk menumbuhkan semangat anak muda berkontribusi, kalaupun belum bisa terjun langsung, seenggaknya bisa membagikan pesan positifnya lewat menonton film ini.

2

IMG_9756Sehari sebelum press conference #MudaBergerak, saya sempat ngobrol-ngobrol sedikit dengan Putri di FDHQ. Yuk, kita kenalan lebih lanjut dengan mahasiswi jurusan Multimedia Communication di Academy of Arts, San Francisco ini.

Hal yang orang-orang mungkin belum tahu soal Putri?

“Mungkin banyak orang yang ngeliat aku sebagai sosok yang strong dan dingin, padahal aku ini emosional banget dan gampang nangis. Aku mikirin perasaan orang banget, dikit-dikit tersentuh, pokoknya nggak ‘sekuat’ yang orang lain pikir. Aku juga jompo banget! Setiap overwork dikit pasti langsung dikerokin, encok, kadang muntah-muntah. Jadi aku nggak cuma rapuh secara batin aja tapi juga secara fisik, hahaha.”

Guilty pleasure-nya Putri apa sih?

“Aku suka ngunci diri seharian di kamar nggak ke mana-mana. Nonton terus ngumpulin snack di kamar!”

Your go-to makeup look?

“Untuk sehari-hari paling cuma maskara sama lip balm aja. Tapi aku sendiri suka banget makeup-an, aku pun aku sering dandanin temen-temenku. Yang dandanin karakter Dhea di Kinetik juga aku, lho.”

Brand lokal favorit?

“Make Over, Wardah, sama Rollover Reaction!”

Three quotes to live by?

“Pertama, harus mau susah dan jangan mau apa-apa serba instan. Kedua, harus terus berbagi ke sesama dengan bentuk dan cara apapun, karena di saat kita berbagi kita akan nemuin banyak makna. Terakhir, selalu rendah hati, hargai usaha orang-orang yang membantu kita dan selalu ada buat kita.”

Slow Down

Please wait a moment to post another comment