banner-detik

makeup

Mencoba Microfiber Sponge dari Drugstore

seo-img-article

Kalau kepingen nyobain microfiber sponge tapi malas pre-order, sekarang ada lho microfiber sponge dari drugstore. Bagus nggak sih?

Saya pertama kali mendengar mengenai microfiber sponge adalah dari Nikkie Tutorials. Tapi waktu itu, saya belum begitu tertarik dengan Juno & Co. Microfiber Velvet Sponge yang di-rave habis-habisan oleh Nikkie. Alasannya karena merk Juno & Co. masih sangat asing di telinga saya, dan saya memang lebih mudah teracuni dengan produk yang gampang dicari. Lebih mudah lagi kalau belinya nggak perlu online :D.

Baca juga: Juno & Co. Microfiber Velvet Sponge, Beneran Worth The Hype?

Tapi popularitas microfiber sponge ini tampaknya nggak bertahan lama sih. Beberapa bulan saja, tren sponge berbulu ini kemudian meredup. Nggak kayak tren egg sponge yang dipopulerkan oleh Beauty Blender, yang bener-bener long lasting dan bikin banyak brand memproduksi sponge sejenis. Bahkan teman-teman saya yang juga pecinta makeup pun, banyak yang nggak tahu mengenai microfiber sponge ini, lho!

IMG_0444

Saya baru benar-benar tertarik dengan sponge berbulu ini, saat tahu dari akun @looxperiment bahwa Tammia mengeluarkan sponge jenis ini. Cuma mungkin karena nggak terlalu populer, produknya susah sekali ditemukan di Jogja. Ketika saya coba tanya ke BA Kay Collection pun, nggak ada yang tahu apa itu microfiber sponge. Sampai akhirnya baru minggu lalu saya nggak sengaja menemukan sponge ini di Matahari Departement Store di Solo Square Mall, di kota Solo.

Ternyata memang oleh Tammia, sponge ini diberi nama Tammia Blending Sponge. Jadi ketika saya menanyakan microfiber sponge, ya nggak ada yang tahu. Blending Sponge dari Tammia ini saya beli dengan harga 79 ribu rupiah, setara dengan beauty sponge lain dari brand tersebut. Bentuk dan ukurannya normal, seperti beauty sponge Tammia pada umumnya. Namun yang membedakan adalah adanya bulu-bulu halus seperti beludru di seluruh permukaan badan sponge ini. Bulunya super halus dan kecil-kecil.

Karena saya sedang tidak punya beauty sponge lain dari Tammia, jadi saya akan menjajarkannya dengan Real Technique Miracle Complexion Sponge sebagai perbandingan:

IMG_0445

Terlihat beda permukaannya yak. Tammia Bending Sponge permukaannya diselimuti bulu-bulu halus berwarna putih, sedangkan permukan Real Techniques Sponge tidak berbulu. Untuk ukuran, dalam keadaan kering, keduannya memiliki ukuran yang sama besarnya.

Ketika dibasahi dengan air, Tammia Blending Sponge ini tidak mengembang. Ukurannya tetap sama seperti sedia kala. Tingkat keempukannya juga sama. Menurut saya sih sponge ini nggak keras dan nggak kaku, walaupun nggak se-bounchy Real Techniques Sponge.

cats

Sebelumnya saya sudah membaca dulu beberapa artikel mengenai microfiber sponge. Menurut review yang saya baca, sponge ini akan memberikan hasil coverage yang lebih tinggi untuk pemakaian foundation, dibandingkan dengan beauty sponge biasa. Dan karena ini berbulu, jadi dalam bayangan saya, hasilnya akan seperti ketika saya menggunakan foundation brush. Jadi saya mencoba Tammia Beauty Sponge ini untuk membaurkan foundation yang teksturnya tidak terlalu kental, yaitu Shu Uemura Unlimited Fluid Foundation.

   IMG_0455 - Copy (2)

Hasilnya sesuai dugaan saya. Tammia Blending Sponge ini tidak terlalu menyerap banyak produk dan memberikan coverage yang lebih tinggi terhadap hasil pemakaian foundation saya. Tapi, hasilnya memang nggak sehalus ketika memakai beauty sponge biasa. Meskipun kalau dibandingkan dengan menggunakan foundation brush, hasilnya terlihat lebih halus dan nggak streaky sama sekali.

Baca juga: 3 Cara Memakai Foundation

Saya sendiri nggak terlalu suka full coverage foundation. Saya lebih suka foundation yang skin like dan terasa ringan. Jadi kalau ditanya, saya jelas masih lebih suka dengan beauty sponge biasa. Tapi di saat membutuhkan coverage yang lebih tinggi, saya lebih memilih microfiber sponge ini dibandingkan menggunakan foundation brush biasa, karena hasilnya lebih halus, nggak streaky, dan lebih cepat saat membaurkan foundation.

Slow Down

Please wait a moment to post another comment